Onani
 atau masturbasi adalah cara yang dilakukan untuk memuaskan hasrat atau 
nafsu birahi manusia dengan cara menggosok dengan tangan atau dengan 
menggunakan alat lain pada alat kelamin. Kebiasaan ini biasanya 
dilakukan oleh hampir semua anak manusia ketika usianya telah menginjak 
14 tahun. Kebiasaan ini sebenarnya dapat menimbulkan gangguan pada 
kesehatan fisik maupun psikologis.
Bagi cowok yang mendekati masa dewasa, melakukan onani adalah hal yang wajar, karena biasanya efek dari matangnya hormon seks. Namun kalau berlebihan, ada efek yang fatal sekali bisa menjadi risiko.
 Yang namanya berlebihan pasti tidak akan baik. Termasuk pada kebiasaan 
melakukan onani/masturbasi. Apa saja akibat paling buruk dari onani? 
simak saja terusartikel ini, namun kalau mau bilanga kibat paling extrem dari onani, mungkin adalah mati gara-gara onani/masturbasi
Perlu diketahui bahwa ada pria yang kecanduan onani sampai jadi gelisah jika sehari saja
 tidak melakukannya. Tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa 
sering pria boleh masturbasi. Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk 
usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk 
ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui masturbasi maupun 
hubungan seks yang sesungguhnya.
Informasi ini dikutip dari AskMen, masturbasi yang terlalu sering, ternyata bisa memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin. Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi akibat hobi masturbasi yang terlalu sering bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain sebagai berikut:
No 
 |    
Akibat Buruk   Onani 
 |    
Penjelasan 
 |   
1. 
 |    
Nyeri punggung dan selangkangan 
 |    
Kontraksi
 otot saat mengalami   orgasme bisa memicu nyeri otot, terutama di 
daerah punggung dan selangkangan.   Bagi yang melakukannya dengan tangan
 kosong tanpa pelumas, rasa nyeri juga   bisa menyerang penis karena 
gesekan yang terjadi bisa menyebabkan   lecet-lecet. 
 |   
2. 
 |    
Rasa letih sepanjang hari 
 |    
Setiap
 kali tubuhnya mengejang   karena orgasme, pria akan kehilangan cukup 
banyak energi karena hampir semua   otot akan mengalami kontraksi. 
Akibatnya jika terlalu sering, pria akan   kehilangan gairah untuk 
beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang   hari. 
 |   
3. 
 |    
Kebotakan 
 |    
Dampak
 lain dari ketidakseimbangan   hormon yang terjadi jika terlalu sering 
masturbasi adalah kerontokan rambut.   Jika tidak diatasi, lama-kelamaan
 akan memicu kebotakan atau penipisan rambut   pada pria. 
 |   
4. 
 |    
Impotensi 
 |    
Gangguan
 pada saraf parasimpatik   bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam 
merespons rangsang seksual.   Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan
 dalam tingkat keparahan tertentu   bisa menyebabkan impotensi yakni 
gangguan seksual yang menyebabkan   penis tidak bisa berdiri sama 
sekali. 
 |   
5. 
 |    
Kebocoran katup air mani 
 |    
Bukan
 hanya ereksi saja yang   terpengaruh oleh kerusakan saraf, kemampuan 
saluran air mani untuk membuka   dan menutup pada waktu yag tepat juga 
terganggu. Akibatnya sperma dan air   mani tidak hanya keluar saat 
ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga keluar   sewaktu-waktu seperti 
ingus sekalipun penis sedang dalam kondisi lemas. 
 |   
http://informasidarigue.blogspot.com/2012/02/dampak-buruk-sering-melakukan-onani.html
Popular Post
Labels:
Ilmu Pengetahuan,
Kesehatan,
Sekedar Info
Thanks for reading Dampak Buruk Sering Melakukan Onani / Masturbasi Bagi Kesehatan. Please share...!
0 Comment for "Dampak Buruk Sering Melakukan Onani / Masturbasi Bagi Kesehatan"
Pendownload yang baik itu yang meninggalkan komentar, biarpun itu hanya ucapan " Terima Kasih "